Osteoporosis dianggap banyak orang sebagai penyakit tulang yang identik dengan lansia. Namun faktanya, orang dari berbagai usia beresiko menderita osteoporosis. Bagaimana cara mencegahnya? Untuk tahu cara menghindarinya, kita sebaiknya tahu dulu apa penyebab osteoporosis.
Salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tulang kita adalah kalsium. Untuk penuhi kebutuhan kalsium harian tubuh, konsumsilah Biocalci setiap hari. Sebab Biocalci merupakan suplemen kalsium organik + Ester C yang dilengkapi dengan Vitamin D3, untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.
Osteoporosis sendiri merupakan penyakit yang membuat tulang menipis, rapuh, dan mudah retak, khususnya pada tulang panggul, tulang punggung, dan pergelangan tangan.
Inilah Penyebab Osteoporosis
Tulang terus menerus diperbaharui oleh tubuh. Ini artinya tulang baru selalu diproduksi dan tulang lama akan rusak. Saat masih berusia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat daripada kecepatan tulang lama untuk rusak. Kondisi ini membuat kepadatan tulang meningkat.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab membesarnya resiko osteoporosis adalah seberapa padatnya tulang saat usia masih muda. Semakin padat tulang seseorang saat muda, maka resiko terkena osteoporosis akan semakin kecil ketika ia beranjak tua.
Beberapa faktor lain yang bisa memperbesar resiko Anda terkena osteoporosis adalah:
- Ukuran tubuh. Orang dengan ukuran tubuh kecil cenderung memiliki resiko osteoporosis lebih besar, sebab mereka kemungkinan memiliki massa tulang lebih sedikit.
- Berjenis kelamin wanita. Nah, ternyata wanita lebih beresiko terkena osteoporosis dibandingkan pria.
- Anggota keluarga mengidap osteoporosis. Jika salah satu anggota keluarga ada yang menderita osteoporosis, maka Anda lebih beresiko terkena penyakit ini.
- Ras asia atau kulit putih. Jika Anda termasuk salah satu dari kedua ras tersebut, maka sebaiknya Anda mewaspadai kondisi kesehatan tulang.
- Berusia tua. Semakin tua usia Anda, semakin besar resiko terkena osteoporosis.
Pengaruh Hormon
Selain beberapa faktor resiko di atas, jumlah beberapa jenis hormon dalam tubuh seseorang juga berpengaruh terhadap resiko osteoporosis.
1. Rendahnya hormon seks
Jika seseorang memiliki kadar hormon seks rendah, maka ia cenderung memiliki tulang yang lebih rapuh. Menurunnya kadar hormon estrogen pada wanita saat memasuki masa menopause merupakan salah satu faktor resiko terbesar berkembangnya osteoporosis.
Seiring usianya bertambah, pria juga mengalami penurunan bertahap pada hormon seks prianya. Hal ini bisa mempercepat kerapuhan tulang.
2. Gangguan tiroid
Terlalu banyak kadar hormon tiroid dalam tubuh, bisa mengakibatkan rapuhnya tulang. Hal ini bisa terjadi jika hormon tiroid terlalu aktif, atau terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan hormon tiroid.
3. Kelenjar lain
Osteoporosis juga bisa dihubungkan dengan kondisi kelenjar paratiroid dan adrenal yang terlalu aktif.
Pola makan yang tidak sehat juga dapat menggerogoti tulang dan memicu berkembangnya osteoporosis. Apa saja pola makan tidak sehat yang beresiko osteoporosis? Asupan kalsium terlalu sedikit, membatasi asupan makanan secara ekstrem, atau memiliki berat badan di bawah ideal, ketiganya bisa memicu osteoporosis.
Lakukan Cara Untuk Mencegahnya
Cara pencegahan osteoporosis secara umum ada dua yaitu mencukupi asupan nutrisi yang diperlukan tubuh dan menjaga kesehatan tulang sepanjang hidup.
1. Penuhi kebutuhan nutrisi tulang
Beberapa kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi setiap harinya adalah protein, kalsium, dan Vitamin D. Berapa banyak kebutuhannya? Kita memerlukan 1000 miligram kalsium setiap hari hingga usia 50 tahun. Saat usia kita diatas 50 tahun, kalsium yang dibutuhkan bertambah menjadi 1200 miligram.
Vitamin D bisa kita dapatkan dari sinar matahari, dan juga makanan. Tubuh kita memerlukan asupan Vitamin D sebanyak 600 IU setiap hari jika sudah berusia 51 tahun keatas. Ketika memasuki usia 70 tahun, Vitamin D yang diperlukan tulang juga bertambah menjadi 800 IU per hari.
2. Rutin Berolahraga
Berolahraga dapat membantu tubuh membentuk tulang yang kuat, serta memperlambat proses rapuhnya tulang. Untuk meminimalisir resiko osteoporosis, mulailah rutin berolahraga sejak usia muda.
3. Menjaga berat badan ideal
Jika Anda memiliki berat badan dibawah ideal, maka hal tersebut dapat meningkatkan resiko tulang menjadi rapuh dan retak. Sedangkan memiliki berat badan diatas ideal, atau obesitas, juga meningkatkan resiko retaknya tulang pada lengan dan pergelangan tangan. Jadi jagalah berat badan Anda selalu ideal.