Untuk memiliki tulang kuat, kita harus selalu penuhi kebutuhan kalsium, vitamin D, dan Vitamin C tubuh setiap harinya. Namun selain itu, kita juga harus mengurangi makanan dan minuman yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan tulang kita. Apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya kita hindari agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan tulang? Simak di artikel ini.
Artikel ini dipersembahkan oleh Biocalci, yang merupakan suplemen kalsium organik + Ester C dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kalsium organik, Ester C, dan Vitamin D3, juga bermanfaat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Makanan Dan Minuman Perusak Tulang Kuat
Agar tubuh tetap sehat, dan tulang tetap kuat, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun ternyata ada beberapa jenis makanan yang justru berdampak negatif bagi kesehatan tulang jika kita konsumsi berlebihan. Apa saja?
1. Makanan asin
> Mie instan, pizza, kentang goreng, makanan fast food
Semakin asin makanan yang Anda makan, maka semakin banyak kalsium yang akan hilang dari tubuh. Sebab menurut Felicia Cosman, MD, dokter spesialis endokrin dan juru bicara National Osteoporosis Foundation, garam dapat memicu ekskresi kalsium yang berlebihan melalui ginjal.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2016 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, menemukan fakta bahwa pria Cina yang gemar mengkonsumsi makanan asin lebih rentan menderita osteoporosis. “Jagalah konsumsi sodium (garam) dibawah 2300 miligram setiap hari, dan Anda akan baik-baik saja,” ujar Felicia Cosman lebih lanjut.
2. Kafein
> Kopi, teh, minuman energi, coklat hitam, soda
Sebuah penelitian tahun 2016 menuliskan fakta jika konsumsi kafein berpengaruh terhadap rendahnya kepadatan tulang pada wanita menopause. “Kafein menghisap kalsium dari tulang, dan menggerogoti kekuatannya,” jelas Dina Khader, RD, CDN, konsultan nutrisi dari New York. Bahkan jika kita mengkonsumsi 100 miligram kafein, maka 6 miligram kalsium akan hilang. Jadi hitung-hitung lagi konsumsi kafein per hari, jika Anda ingin ngopi tiga kali sehari.
3. Daging merah
> Daging sapi, domba, kambing dan babi, sate, steak
Pada penelitian yang dipublikasikan tahun 2017 ditemukan bahwa mengurangi konsumsi daging merah atau daging olahan bisa membantu usaha agar tulang kuat kita tetap terjaga. “Jika sedang menderita osteopenia atau osteoporosis, Anda harus membatasi konsumsi daging merah dua kali seminggu masing-masing dengan porsi kecil 113-170 gram saja,” ujar Dina Khader.
4. Alkohol
> Bir dan minuman beralkohol lain
Wanita sehat berusia 19 sampai 30 tahun, yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah cukup banyak, memiliki kepadatan tulang lebih rendah daripada wanita sehat seusianya yang tidak mengkonsumsi alkohol. Fakta tersebut merupakan hasil penelitian pada tahun 2015.
Dina Khader kembali menjelaskan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat membuat massa tulang menjadi rendah, menurunkan formasi tulang, meningkatkan resiko keretakan tulang, dan menunda pemulihan tulang.
Tulang Kuat Dengan Suplemen Kalsium Organik
Jika kita sering mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut, ada baiknya kita mulai mengurangi porsinya. Kemudian mengimbanginya dengan mengkonsumsi suplemen kalsium organik untuk jaga agar tulang tetap kuat. Pilihlah suplemen kalsium organik yang dilengkapi Ester C (vitamin C), dan vitamin D3, seperti Biocalci.
Kesehatan tulang memiliki hubungan erat dengan daya tahan tubuh optimal. Sebab tulang tidak sehat bisa menyebabkan tubuh kita kurang aktif bergerak. Hal ini bisa melemahkan daya tahan tubuh. Selain untuk jaga kesehatan tulang, kalsium, Ester C, dan vitamin D3 juga dapat membantu menjaga sistem imun :
- Kalsium: membantu menjaga keseimbangan dan mempercepat waktu respon sistem imun tubuh
- Vitamin C (Ester C): mendukung daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah jatuh sakit
- Vitamin D: membantu kerja sistem imun dengan sifat anti inflamasi dan imunoregulasi
Hal ini sejalan dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI untuk mengkonsumsi vitamin C dan vitamin D guna menjaga daya tahan tubuh.