Tekanan darah meningkat, dan Anda baru saja mengetahuinya? Segera berkonsultasi dengan dokter, dan lakukan cara menurunkan darah tinggi yang mudah ini. Apa saja?

Artikel ini dipersembahkan oleh Biocalci, suplemen kalsium organik + Ester C yang dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.

Darah tinggi, atau dikenal juga dengan nama hipertensi, merupakan kondisi dimana tekanan darah seseorang sebesar 140/90 mg/dl atau lebih tinggi lagi. Hipertensi merupakan kondisi tingginya tekanan darah ke dinding pembuluh darah di seluruh tubuh, seperti aliran air menekan selang dari dalam. Jika tekanan darah terlalu tinggi, maka pembuluh darah beresiko pecah.

Ini Cara Menurunkan Darah Tinggi Yang Mudah

Darah tinggi seringkali tidak terdeteksi oleh seseorang. Jika kondisi darah tinggi dibiarkan terlalu lama, maka resiko serangan jantung, dan stroke, akan semakin meningkat. Beberapa penyebab darah tinggi adalah faktor keturunan, pola makan tidak sehat, kurang berolahraga, stres, konsumsi minuman alkohol berlebihan, dan konsumsi beberapa jenis obat.

Jika menderita darah tinggi, Anda dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi darah tinggi. Lalu adakah cara mudah untuk bantu menurunkan tekanan darah? Berikut beberapa tipsnya.

1. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat

Perbanyaklah konsumsi gandum, buah-buahan, sayuran segar, produk susu rendah lemak, dan kurangi konsumsi lemak jenuh, gula tambahan, serta kolesterol. Perubahan pola makan ini dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mmHg, pada penderita darah tinggi. Pola makan ini dikenal dengan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

2. Kurangi konsumsi sodium

Mengurangi sedikit saja asupan sodium sudah mampu menurunkan tekanan darah 5 sampai 6 mmHg bagi pengidap darah tinggi. Meminimalisir konsumsi sodium juga mampu meningkatkan kesehatan organ jantung kita.

Bagaimana caranya? Kurangi konsumsi garam, sebab sodium banyak ditemukan dalam garam. Satu sendok teh garam bisa mengandung 2300 miligram sodium, sedangkan penderita darah tinggi disarankan untuk mengkonsumsi sodium kurang dari 1500 miligram per hari.

3. Cukupi kebutuhan Vitamin C dan Vitamin D

Menurut peneliti dari Johns Hopkins University School of Medicine, konsumsi rata-rata 500 miligram Vitamin C setiap hari dapat sedikit menurunkan tekanan darah. Vitamin C dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh, sehingga menurunkan tekanan dari dalam pembuluh darah.

Sedangkan memenuhi kebutuhan Vitamin D tubuh sangat penting, sebab kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan resiko darah tinggi. Vitamin D dapat menurunkan tekanan darah dengan cara memaksimalkan kinerja beberapa sistem tubuh.

Pilihlah suplemen kalsium organik + Ester C yang dilengkapi dengan Vitamin D3, seperti Biocalci, sehingga kalsium lebih maksimal diserap tubuh dan lebih nyaman di lambung. Kandungan Ester C di dalamnya juga mampu bantu jaga daya tahan tubuh dari serangan virus dan bakteri.

4. Menjaga berat badan ideal

Bagi seseorang yang menderita obesitas, menurunkan berat badan juga dapat menurunkan tekanan darah hingga 100 mmHg. Obesitas adalah kondisi dimana indeks massa tubuh (BMI) seseorang lebih tinggi dari 25. Menurunkan berat badan hanya 2 sampai 4 kilogram sudah dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

5. Batasi konsumsi minuman beralkohol

Berlebihan dalam mengkonsumsi minuman beralkohol bisa bantu meningkatkan tekanan darah. Saat penderita darah tinggi membatasi konsumsi minuman beralkohol, hanya 1 hingga 2 kali dalam sehari, maka tekanan darahnya dapat turun hingga 4 mmHg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *