Menonton film James Bond terbaru tentu mengasyikkan. Apalagi marathon serial drama korea seperti Crash Landing On You, bisa membuat kita lupa waktu. Nonton film memang dapat membawa efek positif, namun ada pula efek negatifnya bagi kesehatan kita. Apa saja efek positif dan negatifnya? Simak di artikel ini.
Artikel ini dipersembahkan oleh Biocalci, yang merupakan suplemen kalsium organik + Ester C dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.
Efek Nonton Film Untuk Kesehatan
Film dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan, sehingga banyak orang melakukan aktivitas menonton film sebagai cara untuk relaksasi. Namun tahukah Anda bahwa setiap jenis film punya efek positif atau negatif yang berbeda-beda? Berikut beberapa efek film yang dibedakan berdasarkan jenis filmnya:
1. Film 3D
Efek yang umumnya dirasakan ketika menonton film jenis ini adalah pusing dan mual. Normalnya kita tidak akan merasakan pusing atau mual. Namun jika kita merasakan gejala tersebut saat nonton film 3D, itu merupakan tanda adanya masalah pada kerja sistem penglihatan kita. “Jika Anda mengalami hal tersebut saat menonton film 3D, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter mata,” ujar Justin Bazan, seorang dokter mata.
2. Film romantis
Jenis film seperti ini ternyata dapat membantu kita mengatasi problem yang sedang kita hadapi. “Film romantis dapat memberikan istirahat beberapa jam pada Anda,” kata Birgit Wolz, seorang psikolog yang memfokuskan diri pada film sebagai terapi. Film romantis juga dapat memberi Anda perspektif yang berbeda dari masalah yang sedang dihadapi.
3. Film komedi
Hasil penelitian yang dilakukan oleh periset dari University of Maryland menemukan fakta bahwa tertawa saat nonton film komedi dapat menyebabkan pembuluh-pembuluh darah kita melebar sebanyak 22 persen. Kondisi ini terjadi karena saat tertawa jaringan-jaringan tubuh yang membentuk lapisan pembuluh darah melebar dan membuat ruang tambahan bagi aliran darah.
Itu berarti, dengan tertawa saat nonton film komedi kita dapat menurunkan tekanan darah yang hampir sama seperti ketika kita melakukan latihan fisik. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Michael Miller, direktur pusat kardiologi pencegahan di University of Maryland. Tapi hal itu bukan alasan agar tidak berolahraga ya.
4. Film horor
Ternyata film horor dapat membuat Anda merasa lebih hidup. “Anehnya, merasakan pengalaman mendekati kematian justru dapat membuat kita merasa lebih hidup,” ujar Birgit Wolz lagi.
Namun selain membuat kita merasa lebih hidup, film horor juga punya dampak terhadap fisik kita. “Film yang begitu intens, dapat meningkatkan detak jantung kita. Jika Anda penderita penyakit jantung koroner, film seperti itu dapat meningkatkan nyeri dada dan tekanan darah,” jelas Dr. George Bakris, seorang pakar penyakit hipertensi.
Jangan Terlalu Lama Menonton Film
Nonton film memang dapat membuat kita lupa diri. Bahkan dapat membuat kita kurang gerak. Padahal jika tubuh kita kurang gerak dalam waktu lama, maka daya tahan tubuh kita bisa melemah. Saat tubuh kita kurang aktif, maka otak dan sistem saraf akan memperlambat kerja secara otomatis. Melambatnya otak dan sistem saraf juga berefek negatif pada sistem daya tahan tubuh kita.
Oleh karena itu jangan lupa untuk rutin berolahraga setiap hari dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk jaga daya tahan tubuh. Beberapa nutrisi yang diperlukan untuk jaga daya tahan tubuh adalah kalsium, Vitamin C (Ester C), dan Vitamin D. Biasanya kalsium dan Vitamin D adalah nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Tapi ternyata keduanya juga termasuk nutrisi yang mampu membantu menjaga daya tahan tubuh seperti Vitamin C (Ester C).
Kalsium bermanfaat untuk menjaga keseimbangan sistem imun tubuh dan mempercepat waktu responnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Stefan Feske, MD, profesor patologi di NYU Langone.
Sedangkan Vitamin D dapat membantu kerja sistem imun dengan sifat anti inflamasi dan imunoregulasi. Untuk bisa mencegah infeksi virus, Anda perlu daya tahan tubuh yang kuat. Cukupnya asupan Vitamin C bisa mendukung daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah jatuh sakit. Oleh karena itu, pilihlah suplemen kalsium organik + Ester C yang dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk bantu penyerapannya, seperti Biocalci.