Berdansa bukanlah sebuah aktivitas untuk anak-anak dan remaja saja. Semua usia dapat melakukannya, namun tentu dengan intensitas yang berbeda. Memang apa sih manfaat dance yang bisa kita dapatkan untuk kesehatan tubuh? Simak di artikel ini.
Artikel ini dipersembahkan oleh Biocalci, yang merupakan suplemen kalsium organik + Ester C dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.
Manfaat Dance Bagi Kesehatan
Saat masih remaja, banyak dari kita yang menyukai berdansa (dance) untuk bergembira dan bersosialisasi. Tapi bukan berarti kita harus meninggalkan aktivitas berdansa ketika usia semakin bertambah. Sebab manfaat positif dari berdansa untuk kesehatan juga bisa kita dapatkan. Apa saja sih manfaat dance bagi kesehatan?
1. Meningkatkan memori
Ketika usia semakin bertambah, maka resiko demensia juga semakin membesar. Sebuah penelitian, yang hasilnya dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine, menyatakan bahwa berdansa dapat mencegah berkembangnya demensia dan meningkatkan daya ingat.
Berdansa sendiri dapat dikelompokkan sebagai latihan aerobik, yang mampu mengembalikan volume hipokampus yang hilang. Hipokampus merupakan bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol memori. Ketika usia memasuki masa dewasa akhir, volume hipokampus menyusut dan menimbulkan gangguan memori serat demensia.
2. Mengurangi depresi
Terlalu banyak membaca berita buruk, berkurangnya kesempatan untuk bersosialisasi, dan terlalu lama berada di rumah. Tiga hal tersebut sering kita alami di masa pandemi ini, yang dapat dengan mudah memicu rasa depresi. Salah satu cara untuk meningkatkan mood kita adalah dengan berdansa. Hal ini merupakan kesimpulan dari sebuah penelitian tentang efek berdansa pada penderita depresi.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Menurut panduan aktivitas fisik untuk dewasa yang dikeluarkan Department of Health and Human Services, berdansa termasuk dalam aktivitas fisik yang dapat memberi dampak positif pada jantung dengan catatan:
- Sebaiknya dilakukan selama 150-300 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang.
- Dilakukan selama 75-150 menit selama sepekan dengan intensitas berat.
4. Mengurangi kekakuan tubuh
Berdansa juga dapat membantu meningkatkan kelenturan, dan mengurangi kekakuan tubuh yang bisa menyebabkan nyeri pada sendi.
5. Meningkatkan kemampuan kognitif
Kemampuan kognitif adalah kemampuan otak yang kita butuhkan untuk melakukan tugas apapun dari yang sederhana hingga rumit. Ada banyak hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa berdansa dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Hal tersebut dapat terjadi karena berdansa dapat melatih dan meningkatkan kemampuan otak.
Berdansa Di Tengah Pandemi
Untuk melengkapi aktivitas berdansa Anda di masa pandemi, ada baiknya untuk melengkapi dengan konsumsi suplemen guna menjaga daya tahan tubuh. Selama ini kita mengenal kalsium dan vitamin D sebagai nutrisi untuk menjaga kesehatan tulang. Namun ternyata kedua nutrisi tersebut dapat pula membantu menjaga daya tahan tubuh, sama seperti vitamin C (Ester-C).
- Kalsium: dapat membantu menjaga keseimbangan dan mempercepat waktu respon sistem imun tubuh.
- Vitamin C (Ester C): mendukung daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah jatuh sakit.
- Vitamin D: dapat membantu kerja sistem imun dengan sifat anti inflamasi dan imunoregulasi.
Oleh karena itu, pilihlah suplemen kalsium organik + Ester C yang dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk bantu penyerapannya, seperti Biocalci.