Lutut sakit dapat disebabkan oleh cedera, gangguan pergerakan tubuh, penyakit asam urat, infeksi, beberapa jenis artritis, dan faktor lainnya. Ada beberapa cara sederhana yang dapat bantu mengurangi rasa nyeri pada lutut yang sakit. Simak di artikel ini.
Artikel ini dipersembahkan oleh Biocalci, yang merupakan suplemen kalsium organik + Ester C dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.
Cara Sederhana Meredakan Lutut Sakit
Lutut sakit dapat diderita oleh orang dari berbagai usia. Tingkat keparahan dan lokasi sakitnya lutut juga berbeda-beda tiap penderita, tergantung dari penyebabnya. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang menderita lutut sakit adalah:
- Kekurangan asupan Vitamin D: Salah satu gejala kurangnya asupan vitamin D pada seseorang adalah munculnya rasa nyeri pada lutut, pinggul, atau tungkai kaki.
- Menderita obesitas: Memiliki berat badan di atas normal, dapat memberi tekanan tambahan pada persendian.
- Pernah menderita cedera lutut: Jika lutut pernah cedera sebelumnya, maka kemungkinan untuk cedera lagi akan lebih besar.
- Olahraga atau pekerjaan beresiko: Ada beberapa jenis olahraga dan pekerjaan yang dapat meningkatkan resiko cedera lutut, seperti olahraga basket atau bekerja di konstruksi bangunan.
- Kurangnya fleksibilitas dan kekuatan otot: Jika seseorang memiliki otot yang kurang kuat dan fleksibel maka resiko terjadinya cedera lutut akan lebih besar.
Jika Anda menderita sakit pada lutut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi pengobatannya. Namun ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk bantu meredakan lutut sakit.
1. Melakukan latihan fisik
American College of Rheumatology dan Arthritis Foundation mendorong penderita osteoartritis untuk melakukan latihan fisik untuk mengontrol nyeri pada lutut. Latihan yang dapat dilakukan seperti bersepeda, berjalan, berenang, tai chi, atau yoga.
Aktif secara fisik juga dapat meningkatkan kesehatan jaringan tulang rawan. Berlatih fisik juga bisa memperkuat otot kaki dan otot tubuh lainnya untuk menunjang persendian, termasuk lutut.
2. Mengurangi berat badan dan menjaga pola makan
Orang dengan berat badan di atas normal akan memiliki resiko nyeri lutut lebih besar. Bertambahnya bobot tubuh juga dapat membuat resiko peradangan menjadi lebih besar pada persendian, termasuk lutut. Jalani pola makan yang lebih sehat dengan cara:
- Banyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan serat.
- Kurangi konsumsi daging, lemak hewani dan lemak jenis lainnya.
3. Pemijatan
Lakukan pemijatan pada lutut dapat membantu meredakan rasa nyeri yang dirasakan. Tidak hanya lutut, memijat otot-otot paha juga bisa berdampak positif pada lutut.
4. Kompres dingin dan hangat
Melakukan pengompresan pada lutut dianjurkan untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan penderita. Pengompresan hangat dapat mengendurkan otot-otot dan membantu lubrikasi, sehingga kekakuan lutut berkurang. Sedangkan pengompresan dingin dapat mengurangi rasa nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Penuhi Kebutuhan Kalsium Dan Vitamin D
Selama masa pandemi Covid-19 ini, sangat penting bagi kita untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Salah satu nutrisi penting untuk sistem imun tubuh adalah Vitamin C, yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dengan meningkatkan kerja beberapa sel dalam sistem imun tubuh. Vitamin C juga bermanfaat sebagai antioksidan, yang diperlukan tubuh melawan radikal bebas.
Selain vitamin C, beberapa nutrisi penting bagi daya tahan tubuh adalah kalsium dan vitamin D. Menurut Stefan Feske, MD, profesor patologi di NYU Langone, kalsium punya peran penting untuk menjaga sistem imun tubuh tetap seimbang dan meningkatkan waktu respon sistem imun. Sedangkan kandungan zat anti peradangan dan zat anti imunoregulasi dalam vitamin D mampu membantu meningkatkan kinerja sistem imun tubuh. Pilihlah suplemen kalsium organik + Ester C yang dilengkapi dengan Vitamin D3 untuk bantu penyerapannya, seperti Biocalci